Jalan-jalan ke Lembang dengan Mama Jkt

Setelah capek ngurusin adinda tersayang dalam proyek pernikahannya, aku sempatkan mengajak mertua jalan-jalan ke Lembang dan Tangkuban Perahu. Hitung-hitung bantu Mam dan Pa melepas stress mikirin rumah di Jakarta yang kini semakin rawan banjir dan polusi suara bajaj.

Ses Evi and Dewi ikut juga. Ternyata dari cerita mereka, mereka pernah ke Tangkuban Perahu puluhan tahun silam, waktu si Lendi masih SD.

Di Lembang, kami sempat makan rumah makan Brebes, tidak jauh dari pasar buah. Tempat ini dulu sering aku dan wife kunjungi, karena ayam bakarnya yang lezat. Tempatnya sih nggak keren-keren amat, biasa saja, tapi luas dan suasananya enak.

Pulang dari Tangkuban, yang cukup membosankan karena begitu-begitu saja, aku sempatkan mencari tahu Lembang. Setelah sempat nyasar, akhirnya dapat juga lokasi penjualannya, tapi merk-nya bukan tahu lembang, namanya tahu tauhid, yang katanya lebih enak daripada tahu Lembang. Lumayan, bisa jadi tempat wisata baru, mungkin nanti aku akan ajak keluarga Cimahi ke sini, sekalian mengunjungi keluarga baru kami di sini yaitu pakde Entis.

Pulang dari Lembang, kami smepatkan mengunjungi pesantren Aa Gym, sekalian sholat. Suasana di kampus Aa Gym masih ramai seperti dulu, walau sering diberitakan sepi gara-gara kasus menikah lagi. Saat tulisan ini dibuat, terdengar kabar tidak sedap lagi, gosipnya ada pelecehan seksual di sana. Aduh, semoga Aa Gym dan para santri bisa tahan pada cobaan ini. Amin.

clip_image002

clip_image004

clip_image006

clip_image008

clip_image010

clip_image012

clip_image014

clip_image016

clip_image018

clip_image020

clip_image022

0 komentar: