Calon Istanaku di Campernik

Di minggu kedua bulan Maret ini, berarti pengerjaan calon rumah sudah memasuki usia hampir tiga mingguan, aku sempatkan menengok ke dalam. Sempat bertemu dengan sang mandor, yaitu pak Utis. Beliau orangnya unik, jabatan mandor namun gayanya masih ala tukang. Itu sebabnya aku sama sekali tidak menduga kalau beliaulah yang mengawasi sebagian kegiatan para tukang di pembangunan perumahan baru ini.

Sempat agak ciut juga hati ini, karena merasa rumah ini belum-belum sudah terasa sempit dan kecil. Apakah karena kami terbiasa di rumah besar, rumah ortu kami kebetulan Alhamdulillah agak lapang. Sempat bapak bilang kalau rumah belum jadi memang begitu, nanti kalau sudah jadi mungkin baru terasa agak luas. Tapi menurut logikaku, bagaimana mau minta luas, wong rumahnya saja bertipe 36.

Tapi semua harus aku syukuri, sebagai nikmat yang besar dari Allah. Akhirnya bisa juga aku punya rumah, walau masih banyak hutang yang wajib aku bayar. Semoga Allah menjadikan rumah ini menjadi istana produktif bagiku untuk menjadi basis amalan di tahun-tahun mendatang.

Amin.

clip_image002

clip_image004

clip_image006

clip_image008

0 komentar: